Sesampainya di rumah, Kanaya langsung melampiaskan kekesalannya di meja makan. Separuh mabuknya telah hilang lantaran pembicaraan konyol itu. Tanpa malu Jung Man mengajaknya untuk menjalin hubungan tanpa status. “Kamu masih lapar? Mau dimasakkan lagi?” tanya ibu Kanaya yang tengah sibuk di dapur. Ia sengaja menununggu anak gadisnya pulang karena kemarin malam ia kecolongan. Sampai pagi, Kanaya tidak kunjung pulang setelah berpamitan. Kanaya lekas menggeleng,” setelah ini aku mau langsung tidur.” “Mabukmu bagaimana?” “Nanti juga hilang, Cuma minum sebotol tadi.” “Oke, pastikan jangan pergi kemanapun. Pekerjaanmu hanya satu, kan? Takutnya ada sampingan lain.” Ibu Kanaya secara terang-terangan menyatakan kecurigaannya. “Tidak, sampingan apa? Perusahaan melarang karyawannya punya dua pek