Seminggu setelah pemotretan majalah, Jung Man dihubungi Aera. Stylishnya itu ternyata terus kepikiran tentang pembicaraan mereka tentang Kanaya. Sebagai orang yang merekomendasikan dulu,ia merasa ikut bertanggung jawab. Paling tidak, Aera ingin melakukan sesuatu. “Aku yang akan menemui Kanaya,” katanya lewat sambungan telepon pagi itu. “Kenapa repot-repot? Aku bisa menanganinya sendiri.” “Kamu ceroboh. Tidak ingat kejadian dua tahun lalu?” tuding Aera kesal. Jung Man seketika membisu. Kesalahannya memang terlalu besar. Jadi jangan sampai terulang untuk kedua kalinya. Setelah melalui pembicaraan panjang, Jung Man akhirnya setuju. Ia kemudian memberi alamat salon Kanaya lewat pesan singkat. Ternyata, dia tidak bisa meninggalkan dunianya, batin Aera saat mengecek lokasi Kanaya lewat apli