Part 34 - Bukan Mimpi Belaka

1237 Kata

Weekend pertama Lila di Jakarta; di habiskan dengan menginap di rumah Siska dan Sasmita baru mengetahui jika rumah Pras yang berada di samping rumah Siska kini di sulap menjadi rumah yayasan; tempat bayi – bayi ‘terbuang’ tinggal. “Kenapa Bulik tidak pernah cerita kalau sekarang punya yayasan?” Siska tersenyum tipis sembari memangku seorang bayi yang baru di temukan sekitar sebulan lalu di salah satu toilet SPBU daerah Banten. “Menurut Bulik, untuk hal seperti ini tidak perlu di ceritakan. Takutnya banyak orang yang salah mengartikan maksud Bulik mengasuh bayi – bayi terlantar ini.” “Tapi kita kan keluarga, Bulik.” “Iya, maaf yo kalau Bulik ndak cerita. Bulik juga tidak sopan, karena rumah Pras, Bulik jadikan tempat tinggal mereka tanpa sepengetahuan kamu.” “Mita tidak mempermasalahka

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN