"Kampret banget dah ni mesin! Aku tunggu gak keluar-keluar kertasnya. Lama-lama aku tendang juga ni mesin kampret!" Kalma begitu kesal dengan mesin fotokopi itu sekarang. Dia hampir ingin menendang benda itu saking kesalnya.
Karena komputer yang kemarin Kalma perbaiki sampai sore hari tidak jadi malah tambah rusak, hari ini sedang diganti oleh Arka sehingga Kalma jadi tidak punya kerjaan di ruangan staff pemasaran. Dia menunggu, tapi tiba-tiba manajernya menyuruhnya untuk memfotokopi dokumen super super tebal menjadi beberapa rangkap dalam waktu dua puluh menit. Arka sempat meminta agar menyuruh OB saja daripada menyuruh Kalma, tapi dengan sikap Arka yang demikian membuat Kalma tersinggung. Tidak mau menjadi bahan fitnah lebih lanjut, Kalma langsung mengambil berkas itu dan keluar segera
