Bab 18. Bertemu Mama Kece

1415 Kata

Hari yang begitu mendung, se-mendung hati Arka setelah kalah dari Sakti Malik alias Sakti Mandraguna secara telak. Kalah mendapatkan perhatian. Semalam, ia seperti anak tiri yang tak diharapkan, yang harus terpaksa duduk di pojokan dengan memeluk lututnya sembari melihat kebersamaan Kalma dengan Sakti. Dengan adanya Sakti membuat Arka tidak dipandang oleh Kalma. Dan ya, itu semua memberikan efek yang lumayan menyedihkan bagi seorang Arka Bagaskara. Otaknya menjadi konslet karena diajak overthinking sepanjang malam, memikirkan cara untuk mengalihkan perhatian Kalma dari Sakti. Ketika ia hendak mandi, ia bukan mengambil handuk, melainkan selimut tebal. Belum saja membuka bajunya, malah langsung mengguyur diri di bawah shower yang dingin. Tidak hanya itu saja, ia hampir membuat giginya g

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN