28. Usai?

2019 Kata

Pagi-pagi, aku sudah dibuat senang dengan foto yang dikirim Novia ke ponselku. Dia mengirim progres terbaru rumah kami yang saat ini sudah berdiri kokoh. Genteng sudah dipasang, bentuk kasar rumah sudah jelas terlihat. Novia bilang, Bapak dan Ibu selalu mengirit-irit pengeluaran tanpa harus mengurangi hak para pekerja. Dia juga bilang, untuk saat ini, jualan Ibu mulai ramai. Jadi, uang yang kukirim bisa masuk semua ke pembangunan rumah. Kebutuhan sehari-hari sudah ter-cover dari hasil jualan. Aku jelas sangat bersyukur mendengarnya. Perlahan tapi pasti, ekonomi keluargaku mulai membaik, bahkan bisa dikatakan cukup menanjak. Tolong jangan bandingan dengan mereka yang sejak awal sudah berada. Bagi kami, keluarga yang tadinya untuk makan saja bingung, ibarat satu telur didadar dengan tepun

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN