22. Ugal-ugalan

2016 Kata

Hari ini Mas Fendi mengajakku keluar. Aku menyanggupi setelah kemarin sempat menolak karena banyaknya pekerjaan. Kami janjian tidak lembur agar bisa pulang lebih cepat. Ini bertujuan agar jam tujuh kami sudah bisa keluar bersama. Saat ini, tepatnya pukul tujuh lebih lima menit, aku sudah keluar kos karena Mas Fendi sudah menunggu di seberang jalan. Persis seperti waktu itu, dia kembali parkir di dekat pohon jambu. Memang lokasinya cukup strategis karena ada sedikit lahan yang menjorok ke samping, jadi tidak akan mengganggu pengguna jalan yang lain. “Tadi kamu sampai kos jam berapa, Sil?” tanya Mas Fendi begitu aku masuk mobil. “Jam berapa, ya? Lima lebih sepuluh menitan, mungkin. Kisaran itulah.” Ah, iya. Kami juga janjian menyelesaikan perkerjaan lebih cepat. Bisa dibilang, kami menye

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN