30. Dasar Sisil!

1926 Kata

Hari ini Kak Alan dan Vina lamaran. Tentu saja, aku dan Mas Fendi diundang untuk hadir. Vina bilang, lamarannya digelar sederhana dan hanya akan dihadiri orang terdekat saja. Acara besar-besaran akan digelar saat resepsi. Aku pun setuju dengan konsep ini. Lamaran memang tak perlu mewah. Toh belum sah. Kalau pernikahan, baru perlu diumumkan pada banyak orang agar tidak menjadi fitnah. Aku berangkat ke rumah Vina bersama Mas Fendi. Dia menawariku ingin menjemput dan aku setuju-setuju saja. Bicara hubunganku dengan Mas Fendi, sampai saat ini aku masih sulit mendeskripsikannya. Kalau secara kasatmata, hubungan kami persis sama seperti sebelum aku tahu kebenaran tentang siapa dia. Namun, kalau bicara kenyatannya, terutama untuk diriku sendiri, rasanya sudah berbeda. Daripada mendapat ‘teror

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN