“Rasanya nyaris putus asa saat merasakan detakan itu tiada. Sungguh, tidak sanggup kehilangan untuk kedua kalinya. Aku ingin kamu tetap disisiku, bagaimanapun caranya. Akan kuberi segalanya kalau perlu. Tapi tolong jangan pernah membuatku terpuruk lagi. Aku sungguh ketakutan. Jangan pernah pergi meninggalkanku, Kesayangan ....” Daniyal – Entah bagaimana aku melewati semua ini jika tanpamu. ⠀ Daniyal membuka pintu kamar dengan tergesa. Mengedarkan padangan dalam kegelapan. Sosok yang ia cari pastinya sedang meringkuk di dalam selimut. Ia heran dengan kebiasaan Chana ini. Wanita itu sangat suka menyelimuti dirinya dari kepala hingga ujung kaki ketika tidur. Memangnya tidak pengap? Dengan langkah sepelan mungkin, Daniyal menaruh tas kerjanya, lalu menghampiri Chana. Menyingkap selim