“Aku tahu mimpi ini mungkin pemancing ingatan masa lalu mu.
Menjelma menjadi bayang kegelapan yang meneror lelapmu.
Tapi aku janji akan melakukan apapun untuk menjagamu.
Tidak ada satu pun yang bisa menyakitimu.
Kamu tidak sendirian.
Kamu punya aku.”
Daniyal – Don’t be afraid. There is me with you.
⠀
Chana hanya bisa memejamkan mata. Meratapi nasibnya yang menyedihkan. Kenapa bisa jadi begini? Ia bahkan belum berpamitan dengan Daniyal. Mereka juga sedang bertengkar. Sekarang ada pria gila yang berhasrat membunuhnya. Isak Chana tertahan karena sesuatu yang menyumpal bibirnya.
Tapi ... tunggu dulu!
Apa maksudnya ini?
Bibirnya digigit?
Penyusup ini menggigit bibirnya?
Menyesapnya lembut.
Hah?
Chana terpana.
Lalu kembali memberontak ketika jemari tangan pria itu menarik pinggul
