"Opa kenapa pegang ponselku? apa ada yang nelpon? " tanya Batari. "Iya, bapakmu nelpon minta duit, " jawab Hans sambil menyerahkan ponselnya. Batari mengambil ponselnya dan melihat ada pesan dari bapak dan ibu, tidak ada satupun dari pesan-pesan itu yang menanyakan kabarnya selain minta duit. Wajah Batari berubah murung, kadang dia bertanya-tanya apakah dia adalah anak kandung mereka. "Kamu jangan khawatir nanti saya akan kirimkan mereka uang, " ucap Hans seolah tau apa yang dipikirkan oleh Batari. "Tidak opa, aku tidak mau menyusahkan opa. Kalau bisa aku ingin minta izin untuk bekerja paruh waktu. Opa sudah tua dan sering pegal-pegal. Aku takut opa sakit nanti. " ucap Batari menolak bantuan uang dari Hans. Hans terenyuh mendengar kepedulian Batari padanya. Selama ini Ambar tidak