Angga berdiri di balkon kamarnya. Empat hari yang lalu Angga sudah pindah di kediaman Adelia. Angga baru saja menyelesaikan aktivitas sebagai suami istri bersama Aika. Namun Aika sudah tidur duluan. Jam menunjukan pukul setengah satu malam, Angga hanya mengenakan handuk putih yang terlilit di pinggang kedua tangannya ia tumpu di atas pagar besi matanya menatap hamparan bintang di langit. Terpaan cahaya bulan mengenai dirinya, sejenak Angga menutup mata merasakan hawa dingin yang menusuk ke dalam dirinya. terlintas wajah seorang wanita, seseorang di masa lalunya seseorang yang sangat dekat dengannya waktu SMA. ‘’bagaimana kabarnya...’’ kata Angga sambil membuka matanya. Angga sempat merasakan rasa namun dengan cepat menggelengkan kepalanya. Ia sadar bahwa sekarang ia memiliki Aika. Dan