Bagian7

1944 Kata

Seminggu kemudian... Balikpapan.. Dr. Daniel baru saja keluar dari mobilnya ia melangkah terburu- buru saat memasuki rumah Barraq. ''Barraq, Barraq...'' panggil Daniel namun si empu yang punya nama tidak menjawab melainkan anaknya Eduardo. ''kenapa om berteriak...'' kata Ed sambil menuruni anak tangga. ''mana daddymu..?'' kata Daniel, Ed memiringkan kepalanya di belakang Daniel ia melihat sesuatu ''apa yang om bawa...'' kata Ed sambil tersenyum ''suatu yang sangat berharga...'' jawab Daniel sambil melangkah mundur. Tatapan Eduardo seperti orang psikopat akut ''berikan padaku, nanti akan ku berikan ke daddy..'' kata Ed sambil mengulurkan tangannya ''tidak perlu biar om saja yang memberikannya langsung kalau gitu permisi...'' kata Daniel sambil buru- buru melangkah pergi. Prok prok

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN