"Hai, Pril. " Itulah sapaan Dito untuk April. April masih diam dengan wajah datarnya. "Nggak nyangka ya, kita ketemu di sini." Lanjut Dito. April tersenyum, jelas sekali kalau itu senyum yang di paksakan. "Hai, " Jawab April. Dito melihat April yang bergandengan tangan dengan lelaki yang tidak ia kenal. Tetapi melihat gestur keduanya sudah terlihat jelas jika mereka mempunyai hubungan yang lebih. "Teman kamu, yang?" Tanya Ozy. April mengangguk. "Kenalin, nama aku Dito." Dito memperkenalkan dirinya seraya mengulurkan tangan. "Rozy." Ozy membalas uluran tangan Dito. "Yang, aku ke dalam dulu ya. Mau ke toilet. " Sekali lagi April mengangguk. "Long time no see. " Itu di utarakan Dito setelah Ozy pergi. Bertemu dengan Dito lagi tidak pernah terlintas di benak gadis itu set