"Mbak Apriiillll...! " Seru Hendri heboh saat melihat kakaknya berjalan ke meja makan. "Apa sih, dek.Berisik tau pagi-pagi." Omel April. "Kamu itu Hen, kebiasaan suka teriak-teriak, " Ujar Ibu yang baru meletakkan gorengan tempe, tahu dan juga sambal orek diatas meja makan. "Minta uang. " Hendri menyodorkan tangannya. "Buat apa? Biasanya juga uang jajan di kasih ibu sama ayah." "Ini beda." "Beda apanya? " "Ya beda lah. Uang yang aku minta ini buat ngerayain mbak April yang udah jadian sama bang Ozy. " April terkejut mendengarnya. Darimana adiknya tahu kalau dia dan Ozy sudah jadian. "Siapa yang jadian? " Tanya Ayah yang baru masuk ke ruang makan yang menyatu dengan dapur. Pak Mahmud menarik salah satu kursi dan duduk disana. "Mbak April, yah. Udah jadian sama bang Ozy.