Mikha tak bisa tak terganggu dengan pembicaraan para sekretaris di belakangnya, dia bahkan memejamkan matanya merasa sakit atas apa yang di dengarnya.
"Iya, aku dengar begitu." itu suara Hellen.
"Karena aku jamin jika kita melakukan itu, kau akan kembali tak bisa berjalan." dia menirukan suara Dominic.
"Kau yakin mereka membicarakan itu?" Carrol mengangkat dua jarinya di kepala seolah menunjukkan tanda kutip.
"Tentu saja suaranya terdengar berat, saat mengucapkannya, aku yakin dia sedang menahan gairahnya."
Mikha meremas tangannya dengan erat hingga buku- bukunya memutih, hingga dia merasakan sekitarnya hening, lalu dia mendengar ketukan di mejanya "Bisakah aku minta tolong?" Mikha tertegun saat mendapati Renata di depannya.
"Ya." dia berdiri dan menunduk hormat.
"Tolong pesankan ak
