The Truth Revealed

3139 Kata

Marcel membungkuk hormat pada Pak Danu, rekan bisnisnya yang undur diri dari hadapannya. Setelah Mentari pergi ke toilet, pria paruh baya itu menghampiri Marcel untuk membicarakan proyek kerjasama mereka. Lantas, kini sepeninggal Pak Danu, bola mata Marcel berpendar. Ke mana dia? batin Marcel kesal. Ia memeriksa Rolex-nya kemudian berdecak. Entah kenapa, ia merasa tidak tenang karena Mentari belum kembali dari toilet. Khawatir? Tentu saja tidak. Apalagi, ada Daffa yang berada di sisi wanita itu. Lantas? Marcel mendengus kasar, kemudian mengambil ponselnya untuk menghubungi Daffa. Baru saja ia akan menggeser layar kunci di ponselnya, tapi sebuah suara menghentikannya. "Gue benar-benar nggak suka sama cara lo, Cel." Marcel menoleh dan mendapati wajah Mario yang tampak kesal padanya. Seny

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN