Bab 15 Tas Darurat, Realita Darurat 2

1702 Kata

Jam sudah menunjukkan pukul 11.57 malam ketika Sasha selesai. Besok, mau tidak mau hatinya harus siap menerima segala sesuatu yang terjadi di luar kendalinya. Lagi. Memikirkan hal itu saja membuat dirinya lelah bukan main. Sasha berbaring di samping Ian, memeluk anak kecil itu. Malang nian nasib Ian melihat hal mengerikan di usianya itu. Sasha mengecek ponselnya, jaga-jaga ada pesan atau sesuatu. Tidak ada. Bahkan pesan online pun tidak ada. Beberapa saat lalu, dia membuka media sosial, dan betul saja, semua itu terjadi. Rasanya perempuan ini ingin memejamkan mata dan ketika dibuka, semua itu hanya efek novelnya yang terbawa mimpi semata. Tapi tidak, kiamat zombie ini nyata. Dirinya bahkan nyaris tewas. Sentuhan pria berjaket hitam waktu itu, samar-samar masih terasa nyata di kulitn

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN