" ma, sorry daniel terlambat sikit. Kena macet tadi. "
Tubuh Uli menegang hanya dengan mendengar suara yang berasal dari arah belakang nya. Gadis itu hafal betul dengan suara berat yang sarat akan intimidasi.
Dan benar saja mendapati lelaki itu yang kini sedang mencium pipi wanita di hadapan nya , Uli langsumg salah tingkah.
" aduh bagaimana ini. Kenapa harus ada mister Kien disini. " batin Uli dalam hati.
" tak pe.... mama juga baru je tibe katsini. Daniel duduk je dulu. Ada yang mama nak kenalkan pade Daniel."
Uli menunduk tak berani menatap ibu dan anak itu. Kien membalikkan badan berniat untuk duduk, tetapi ekor matanya menangkap sesosok gadis cantik berhijab yang beberapa hari ini membuatnya senyum-senyum sendiri , sedang duduk manis di meja yang sama dengan mama nya.
" Uli.....
