Prahara 18

2327 Kata

Author Pov. Delisa keluar dan meninggalkan Lusiana serta Payem dirumah. Delisa di antar oleh Paijo. “Mang,mampir di cafe depan ya!” perintah Delisa kepada Paijo supirnya. “Iya, Bu.” Delisa bertemu Janet di cafe. ”Kamu udah lama?” tanya Delisa. ”Barusan kok. Hai Aleya sayang...gimana kabarnya?” tanya Janet sembari mencium puncak kepala dan pipi Aleya. ”Kabar baik tante...” jawab Delisa. “Tun,ajak Aleya main.” perintah Delisa. ”Ayo duduk, kamu ke sini sama siapa?” ”Bareng Mang Paijo” ”Enak ya sekarang mau kemanapun di anterin.” “Biasa aja.” ”Kamu anggap itu biasa?” ”Kalau aku gak anggap itu biasa aku sombong donk namanya" ”Ya ampun, Del, malah kalau kamu anggap itu biasa itu baru sombong" ”Udah gak usah di bahas, kamu beneran mau ke Jogja lagi?” ”Iya, Del, mungkin agak lama

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN