23. Uang Dan Mantan = Set*an

1382 Kata

Bukan hanya ibu Santi yang penasaran kepada Tia. Karena Nilahara juga. “Bagaimana bisa wanita miskin dari kampung yang susah payah aku jauhkan dari Saka, justru bergaya sok kaya? Yakin dia bisa bayar? Apa cuma gaya-gayaan? Apa memang dia punya banyak uang? Sudah gajian? Memangnya gajinya berapa? Apa jangan-jangan dia jual d*iri? Makanya dia bisa hidup hedon?” pikir ibu Santi yang kemudian mengajak Nilahara untuk segera melakukan perawatan. “Apa-apaan. Ayo cepetan kita juga jangan kalah dari Tia! Masa Tia yang Saka buang demi kamu saja bisa, kok kamu yang pengusaha malah enggak bisa?” sengit ibu Santi. Mendengar itu, Nilahara langsung melotot. Ia sungguh tak percaya, tak terima, dan memang langsung merasa sangat tertantang. “Astaga si nenek-nenek kalau ngomong, ya ... lo jual gua beli d

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN