"Eh Nyonya ngapain? Biar saya aja.." "Nggak usah, Bu, makasih. Saya bisa sendiri." Cristal mengangkat kopernya. "Nyonya butuh sesuatu?" tanya Bu Ima, ART yang bekerja di rumah yang kini Cristal tempati. Lebih tepatnya yang akan ia dan Jervaro tempati. "Panggil saya Cristal aja Bu, nggak usah pakai Nyonya. Saya bukan Nyonya." "Tapi Nyonya istrinya Den Jerva." "Tapi saya bukan Nyonya di rumah ini, Bu. Panggil saya Cristal aja." Bu Ima terlihat kebingungan. Ia jelas tak berani memanggil Cristal dengan nama saja tanpa embel-embel. Bagaimana mungkin dia berani jika Cristal adalah istri dari majikannya? Cristal membawa sendiri kopernya ke kamar. Bu Ima yang hendak membantu namun ditolak Cristal akhirnya hanya bisa pasrah, memperhatikan saja. Ia tetap mengikuti Cristal ke kamar, kal