Hampir

1258 Kata

        Aga menggertakkan giginya. Dengan pikiran waras yang nyaris habis, ia berusaha mati-matian untuk tidak memanfaatkan Rhea yang sedang terlelap tak sadarkan diri. Ia harap s*tan-set*n di kepalanya tidak terlalu kuat untuk menggoda imannya.         Aga kembali melakukan hal yang sama seperti sebelumnya. Ia membayangkan domba di pikirannya kemudian kembali menghitung mulai dari angka nol. Namun kali ini, Aga tidak berhasil sama sekali karena ia bisa merasakan dirinya semakin mengeras di bawah sana.         Dan sialnya, Rhea bergerak lalu tidak sengaja menyentuh Aga di tempat yang tidak seharusnya. Kepala Aga sudah pening karena menahan gairah, sekarang bisa-bisanya Rhea menyenggol bagian tubuhnya, membuat siksaan Aga berkali-kali lipat lebih berat.         “Persetan,” umpat Aga. “J

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN