Alli yang menyadari pergerakan sosok pekerja dengan gelagat mencurigakan pun naik pitam. Jatuhnya alat konstruksi jelas bukan kecelakaan melainkan ada unsur kesengajaan di dalamnya. Ia pun bergerak cepat untuk mengetahui modus yang dilakukan orang itu dengan menangkap dan meremukkan tulang-tulangnya.
Kakinya dengan cekatan menaiki calon tangga darurat yang akan membawanya ke lantai di atasnya lagi. Ia sudah mendapatkan visual wajah pria itu dan yakin akan menemukan serta membekuknya dengan jari tangannya yang sudah gatal untuk menghajar.
Terdapat dua bodyguard mengikuti langkah Alli di belakangnya. Mereka melaporkan kejadian ini dan meminta rekan-rekannya yang ada di pintu lokasi luar berjaga agar tidak ada pekerja siapa pun yang bisa keluar area konstruksi. Ruis pun tidak tinggal diam.
