“Maafkan aku, Valerie. Aku benar-benar minta maaf.” Gio semakin mendekap erat tubuh Val yang berguncang pelan dalam pelukannya. Dibiarkannya gadis ini menumpahkan seluruh air matanya di dadaa Gio. Perlahan … tangis Val mereda. Dia melepaskan diri dari pelukan Gio dan menghapus sisa air matanya. “Aku nggak mau mereka tahu apa yang sudah aku alami malam itu. Aku nggak mau keluargaku tahu. Teman-temanku. Aku nggak bisa melihat mereka memandangiku dengan tatapan kasihan. Aku ….” Gio menarik lagi tubuh Val ke dalam pelukannya. “Aku janji nggak akan menyebarkan video dan foto itu. Nggak akan.” “Kamu nggak bisa menghapus saja video dan foto itu dari galery?” tanya Val tersedu. “Enggak.” “Kenapa?” “Karena kalau aku hapus kamu bakal pergi. Dan aku nggak mau kamu perg