Sejak dipecat dari pekerjaannya, Namira terus mencari pekerjaan. Setiap kali ada lowongan pekerjaan, di dalam koran yang sempat ia baca. Ia dengan semangat membuat surat lamaran pekerjaan. Tapi, sudah hampir dua minggu ini ia belum juga mendapatkan balasan ataupun panggilan dari salah satu tempat dimana ia mengirim surat lamaran pekerjaan.
Hari ini, ia merasa kalau pegangan uangnya semakin menipis. Entah bagaimana nasibnya, kalau uang di tangannya habis.
''Kemana lagi aku mencari pekerjaan? Sekarang uangku tinggal lima puluh ribu, bagaimanapun caranya aku harus bisa dapat pekerjaan.''
"Sekarang aku tidak mau menunggu panggilan pekerjaan, lebih baik aku bergerak sendiri dan mendatangi kantor di mana di situ ada lowongan pekerjaannya. Ya, semoga saja aku beruntung bisa mendapatkan salah s
