“Apa yang terjadi?” Ujar Adam sembari menormalkan napasnya yang terlihat memburu, sepanjang jalan tadi Adam terus saja berlari takut jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan dengan wanita yang ia cintai.
Namun ketika Adam sudah sampai, rasa panik semakin terlihat jelas. Anaz sudah penuh dengan air mata. Wajah Anaz terlihat sangat lusuh dan sedikit berantakan.
Anaz segera mendongak saat mendengar suara yang begitu familier dengan lelaki yang sedari tadi ia harapkan. Isak tangis semakin terdengar, menatap Adam yang sudah ada di depannya.
“Mas ...?” Ujar Anaz dengan suara yang parau, sedikit tersedu-sedu. Dadanya terasa sakit karena sudah terlalu lama menangis.
Adam cemas dan khawatir melihat Anaz yang seperti ini. Apa yang sebenarnya terjadi? Kenapa dengan gadisnya ini?
Adam berlutut
