"ANAK?!" Seru semuanya kompak. Dea jadi kikuk sendiri, reaksi yang diberikan keluarganya sangat sama seperti dirinya waktu pertama tahu dahulu. The syocked akud! Vera menatap bocah jangkung itu lalu menatap Sam bergantian, nampak menilai kemiripan keduanya. Yah ... mirip sih, tapi kok agak beda gitu, ya? Mirip-mirip gak mirip gitu loh, ah tauk lah! "Siapa nama kamu, Nak?" Dengan sisa-sisa kebingunganya, Vera tersenyum kalem kearah bocah bermata biru itu. "Revan." Jawab bocah itu singkat. Sam tersenyum sungkan dengan tingkah Revan, mau bagaimana lagi .... sifatnya memang begitu, bawaan dari lahir. Melihat kecanggungan keluarganya Dea lalu berinisiatif untuk mencairkan suasananya. "Eh Van, Kakak punya perpustakaan pribadi loh ... mau lihat, gak?" Revan melotot antusias. "MAU!!" Semua