Part 16: Revan

1280 Kata

Dea yang berdiri di pelataran rumah Sam itu nampak beberapa kali membasahi bibirnya, mendadak dirinya jadi malas menemui Sam, karna pasti ujung-ujungnya dosen itu bakal ngerjain Dea dengan memberi tugas-tugas yang tidak wajar. Akhirnya Dea memutuskan untuk tidak jadi menemuinya, dirinya lalu mulai melangkah keluar pelataran. Telat! Karena ternyata Sam sudah melihat keberadaan Dea dan memanggilnya, "Deandra ayo masuk. Kenapa kamu malah mau muter!" ucapnya dengan galak membuat Dea mau tidak mau melangkah mendekat ke arah Sam dengan wajah kecut. Sam membuka pintu rumahnya sedikit lebar membuat Dea dengan nyaman memasuki rumah itu, rumah yang pernah Dea bilang berdesain minimalis ini di dalamnya ternyata memiliki ruangan yang cukup luas. Benda-benda yang ada di dalamnya pun cuma benda-benda

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN