Pertengkaran

1025 Kata

"Kok Papa nyalahin Sara sih? Ya jelaslah Sara minta fee dari anak Papa, dia kan datang sebagai klien, kalau mau gratisan ya jangan sok-sokan datang ke kantor designer interior segala, sono tinggal di baraknya si Sabda. Ibu Persit itu yang bersahaja kayak Mamaku." Mendengar bagaimana aku membalikkan setiap ucapan Papa membuat Papa menatapku dengan lekat, aku sudah bersiap untuk mendapatkan dampratan dari Papa seperti biasanya setiap kali aku melawan, namun ternyata kali ini ada yang berbeda dari Papaku, ada keputusasaan di wajahnya yang mulai menua walau masih tersisa gurat-gurat kegagahan di masa muda beliau. "Mau sampai kapan mau memusuhi Papa dan keluargamu sendiri, Sara?" Ciiihhh, pertanyaan ini lagi, entah berapa juta kali Papa pernah melayangkan pertanyaan yang sama dan jawabanku s

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN