"Kenapa kau merahasiakannya?" tanya Altran.
"Rahasia?" balas Raisa.
"Ingatan dan identitasmu?" tanya Altran.
"Hmm." Raisa terdiam.
"Bukankah dia suamimu?" tunjuk Altran melihat ke arah Dika yang menatapnya tajam. Altran tersenyum tipis melihat Dika.
"Sepertinya nyawaku tidak akan selamat jika masih berdansa denganmu," tambah Altran.
"Aku tidak perduli, kau tidak tahu. Wanita di pelukannya baru istrinya!" acuh Raisa.
"Bukankah kau wanitanya?" tanya Altran.
"Kamu ... Tidak terkejut dengan hal itu?" balas Raisa.
"Ada apa dengan itu?" tanya Altran.
"Aku merebut suami orang lain," ucap Raisa.
"Kau sah di atas hukum," tegas Altran.
"Dia juga."
"Kau yakin?" tanya Altran.
Raisa terdiam, dia memang tidak menanyakannya pada Dika tentang mereka yang punya buku nikah tapi tid
