"Kita ulang." Ucapan Raisa membuat Dika terkejut, sopir dan juga Ben. "Hahaha, kenapa wajah kalian seperti itu?" tawa Raisa melihat wajah pucat Dika dan anak buahnya. Bukan hanya Dika dan sopirnya yang pucat mendengar ajakan Raisa lagi. Tapi Ben juga tertegun, apalagi dengan tatapan membunuh Dika tentang taman bermain yang di pilih Ben tampak mengerikan dari yang di bayangkan Dika. Melihat kondisi suaminya yang mabuk Raisa memilih untuk mengurungkan niatnya dan mengajak Dika kembali ke Villa memberi Dika obat pereda mabuk. Saat Raisa sedang sibuk membuka kotak P3K yang diberikan oleh pelayan Dika sembari memegang perutnya yang sakit karena muntah berulang kali dia melihat kearah Raisa yang sedang menyiapkan obat untuk Dika minum. "Sayang, bolehkah aku berbicara sesuatu?" tanya Dika