23. Yang Manis Tapi Bukan Gula

1471 Kata

Mikha membuka pintu dan masuk ke dalam apartemennya diikuti oleh Raya di belakangnya. Mata Raya menatap apartemen milik Mikha yang berukuran kecil ini namun nyaman ini. Di sudut-sudut ruangan ada tanaman hijau yang tampak sangat serasi jika beradu dengan warna abu-abu muda dari sofa itu. “Apartemennya lebih kecil tapi setidaknya ini lebih baik daripada kantor kamu,” ucap Mikha yang menuju ke arah sebuah ruangan, Raya mengikuti langkah lelaki itu. “Kamarnya Cuma satu, punya kamar mandi dalam. Bentar aku cek kamar mandinya dulu,” lanjut Mikha dan masuk ke dalam kamar mandi. Raya menyusuri kamar itu dan melihat ke segala arah, berbeda dengan di ruang tamu, kamar ini terlihat kosong. “Airnya jalan, toiletnya juga normal,” ucap Mikha yang baru kembali dari kamar mandi. “Makasih,” ucap Ray

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN