“Dek, temenin Abang nyari tukang servis hape, yuk!” ajak Mikha pada adik perempuannya yang sedang duduk santai memainkan ponselnya. Mitha memandang lagi Mikha lalu kembali memainkan ponselnya, “Boleh, tapi bayar!" Mikha bersungut, “Kamu ini, Cuma minta tolong aja pake ada sesajennya, kayak jin aja kamu.” Mitha tersenyum miring, “Abang butuh banget hapenya ya?” “Tentu aja, Abang ‘kan harus cek keadaan kafe,” jawab Mikha. “Kalau pacar abang? Gak dicek keadaannya?” Mikha tersenyum mengejek. Mikha membuang muka, “Dia bisa jaga diri sendiri.” Mitha mengangguk sambil memajukan bibirnya, abangnya sedang bertengkar dengan pacarnya sekarang. “Tapi tadi pacar abang telepon adek tuh, nanyain soal keadaan abang,” ujar Mitha yang membuat Mikha langsung menoleh ke arah Mitha dengan cepat. “Apa