PHY 55 - Melawan perih

1993 Kata

"Sebab, ada satu nama yang bersemayam di dalam sanubariku yaitu namamu duhai pemilik hati." ~Arial~ Perjalanan yang sunyi bagi Arial yang sejak tadi memilih diam. Lain halnya dengan Aquila yang sedari tadi mengoceh tanpa henti. Dengan mobil Pajero sport milik Iskandar mereka berlalu membelah jalanan kota. Tidak ada yang menarik bagi netranya untuk menatap segala kontur di depannya. Namun ada satu kata saat ia melewati jalanan yang terlentang di depan sekolahnya, matanya melihat gadisnya yang baru saja turun dari kendaraan roda empatnya. Sampai mobil yang ia tumpangi berlalu, matanya terus tertuju pada gadis itu. Satu pertanyaan yang selalu membuatnya resah dan merasa rendah kembali muncul ke permukaan 'masih pantas kah?' dengan segala kesalahannya menggoreskan luka di hati tulus Elsa.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN