PHY 58 - Kembali repih

2006 Kata

"Ikhlas. Kunci sukses untuk melepas." ~Arial~ Sunyi. Suara pekikan dari bocah kecil itu tidak terdengar sama sekali saat kakinya melangkah masuk ke dalam rumah. Tidak seperti biasanya Aquila yang pasti akan datang langsung menemui dirinya. Arial mengernyit heran. Wulan belum datang, Iskandar pun masih sibuk dengan pekerjaannya di kantor, Chika pasti sedang ada di sanggar tarinya, Bi Tini sedang menyiram tanaman di halaman depan serta Mas Yusuf asyik membersihkan rumput liar yang mulai tumbuh di sela-sela tanaman. Lalu Aquila dimana? Ah. Mungkin sedang bersama pengasuhnya. Arial masuk ke dalam kamarnya. Ia segera merebahkan tubuhnya yang lelah. Namun suara percikan air dari dalam kamar mandinya kembali membangunkan Arial. "Kakak Al." Suara Aquila terdengar lirih. Seperti sedang menahan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN