PHY 47 - Bocah kecil

1900 Kata

"Dialah bukti dari kesalahan yang pernah saya perbuat." ~Arial~ Wulan tergopoh-gopoh berjalan menuju sumber suara yang nyaris memekakkan telinga. Suara tangisan dan teriakan dari seorang anak kecil penghuni baru di rumahnya. "MAMA TULUNIN AKUUU!!!!" Sambil merengek Aquila berteriak keras. "Ya ampun sayang. Siapa yang naro kamu di sini?" Tanya Wulan sambil meraih Aquila dari atas lemari. "Kakak Al," jawab Aquila menenggelamkan wajahnya di tengkuk Wulan dengan manja. Wulan hanya menghela napasnya dengan berat. "Kamu sama Papa dulu ya? Mama mau bicara sama Kakak Al," ucap Wulan pada Aquila. "Aku itut," balas Aquila. "Mau ditaro lagi ke atas lemari?" Mendengar ucapan Wulan bocah kecil itu merengut. Lalu menggeleng mantap sebagai penolakan. "Anak Mama harus nu—" "Lut," lanjut Aquila.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN