Perkataan Amira Yang Menyakitkan

1142 Kata

Rumah dengan pelataran luas juga beberapa tumbuhan yang tertanam di sekelilingnya terlihat begitu sejuk dipandang, begitu pun dengan gaya rumah yang masih persis dengan masa penjajahan. Sepertinya, memang rumah ini hampir benar-benar tidak pernah direnovasi, seperti kata Annelis beberapa saat lalu. Aarav membelokkan mobilnya memasuki pelataran rumah, pria itu lantas turun untuk membukakan pintu untuk Annelis. Sesaat, pria dengan pakaian yang masih sama dengan kemarin itu mengamati sekeliling rumah, dia menarik napas dalam-dalam. Berharap bisa menghirup aroma segar yang masih murni tanpa asap kendaraan. “Saya rasa tante Amira mempunyai selera arsitektur yang tinggi,” ucap Aarav ketika kakinya mulai memijak pada lantai teras yang terbuat dari marmer lawas itu. Mendengar itu seketika Anne

Baca dengan App

Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN