Dunia Memang Kejam

2199 Kata

Hamas turun dari mobil. Wajahnya tampak awut-awutan. Benar-benar tak ada binarnya sama sekali. Ketua BEM yang biasanya selalu berkarisma dan menyejukkan hati seluruh mahasiswi itu mendadak kehilangan cahayanya. Maksudnya, cahaya di wajah. Karena ia benar-benar tampak kusam sekali. "Ann! Ann! Ann!Ann!Ann! Aaann! Ann!" Hamas segera berlari. Ia juga kaget dengan kemunculan Anne. Gadis itu belum lama turun dari mobil. Entah mobil siapa, Hamas tak memerhatikan. Tujuannya kini hanya lah Anne. Urusannya dengan gadis ini tentu saja masih panjang. Belum akan selesai. Sampai Anne mau berbicara dengannya. Ie mempercepat langkahnya lalu dengan agak melompat hingga akhirnya berhasil berada di depan Anne tepat di depan kelas gadis itu. Semua mata langsung memandang. Namun Hamas tak pernah memerdulika

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN