"Vidya, sampai kapan kamu mau melihat-lihat tinggal beli saja yang kamu inginkan dan Om yang akan membayarnya," ucap Yudistira saat mereka memasuki toko yang kesepuluh. "Memang Om yang bayar tapi dari semua toko yang tadi kita datangi aku enggak ada yang sreg. Masa aku paksa beli, yang ada nggak bakal aku pakai," ujar Vidya memberi alasan. "Tapi kamu ini enggak boleh kecapean, Vidya. Ingat dong Kamu sekarang sedang membawa anak kita di dalam perut ini," ucap Yudistira sambil mengusap pelan perut Vidya. Seketika saja keduanya tersentak seakan dialiri oleh listrik bertegangan tinggi. Dengan canggung Yudistira melepaskan tangannya dari perut Vidya yang masih rata. Sementara itu Vidya langsung merasa kehilangan. Padahal sebelum perutnya disentuh oleh Yudistira, Vidya merasakan mual parah.