"Ckckck, anak muda sekarang tidak tahu sopan santun," desis Andri.
"Tergantung orang tuanya dulu siapa. Apa pantas dihormati," sahut Vidya kembali.
"Sudahlah, saya kemari hanya ingin memperingatkan kamu untuk menjauhi Yudistira. Kamu lebih baik minta pertanggungjawaban dari pria yang sudah menghamili kamu." Vidya mendengkus saat mendengarnya, perlu bukti apalagi agar Andri percaya jika janin ini adalah anaknya Yudistira.
"Ah, terserah apa kata Om saja dan kalau sudah tidak ada yang mau dibicarakan, silakan pulang Om." Selesai mengatakan itu Vidya langsung menuju ke dapur meninggalkan yang wajahnya memerah karena rasa marah.
***
"Kamu kenapa cemberut seperti itu? Apa yang kamu pikirkan saat ini?" tanya Yudistira saat menyadari Vidya menampakkan raut muka masam.
Yudistira sengaja mampi
