Anggasta Chapter 12

982 Kata

"KOK CUMA SEGINI, YANG LAIN MANA?" Bu Desi berteriak di depan kelas. Tatapan mata tajam yang dia hunuskan sangat mencengkam bak hantu yang sering muncul difilm horor. Semua siswa XI IPS 5 dibuat bungkam olehnya. Bagaimana berani jawab omongannya coba? Jika Bu Desi terus berbicara menyeramkan seperti itu. Tidak heran juga jika semua takut. "JAWAB! KALIAN ITU PUNYA MULUT!" hardik dia lagi lebih tegas, tangan kirinya bergerak memukul-mukul papan tulis sampai benda itu jatuh jatuh. Suara gertakan tangan Bu Desi di papan tulis juga mengeluarkan suara yang sangat nyaring. Siapa yang mendengar akan dibuat takut olehnya. Jika seperti ini, Bu Desi sangat menyeramkan bagi Bu Beti. "Pada kabur, Bu!" Puji jawab, ia tekankan agar tidak terlalu takut untuk Bu Desi benar-benar bertolakbelakang denga

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN