"WOY! PAK TIGOR SUDAH SAMPAI DI KELAS SEBELAH, BURUAN KABUR !!" Teriak Anton, salah satu anggota siswa di kelas XI IPS 5. Anton sudah menyerahkan seluruh tenaganya untuk berteriak. Tidak heran jika suaranya sangat kencang hingga menusuk gendang telinga. Semua siswa laki-laki yang tidak dapat memotong rambut langsung tergores, tidak terkecuali dengan Angga. Mereka bimbang, antara kabur atau tetap di kelas. Bu Desi, guru bahasa Indonesia yang galaknya meminta ampun. Namun, segalak-galaknya Bu Desi, beliau masih satu tingkat di bawah Bu Beti. "Mampus lo Ngga!" Ical menepuk pundak Angga dengan keras dan tertawa lepas. Angga langsung melempar tatapan sinis kearah sahabatnya itu. Kribo juga ikutan menakuti-nakuti Angga, "menarik lagi Bu Desi datang, nggak bisa lari kemana-mana lagi lo," u