Dua Batu Nisan

2567 Kata

Ia tak begitu tahu nama perempuan itu. Namun wajahnya memang sangat berbekas di dalam ingatan. Ya ia tahu kalau tak semua orang akan tahan banting dengan segala kritikannya. Walau kritikannya akan sangat membangun. Ia hanya terlalu keras. Bahkan tidak hanya pada orang lain tetapi juga pada dirinya sendiri. Ia tak tahu kenapa begitu. Namun jika ingin mencapai sesuatu di atas, menurutnya tak ada hal lain kecuali kerja keras. "Kami akan melakukan sekali p********n yang berlaku untuk seumur hidup untuk semua materi. Ya mungkin ini tampaknya tidak begitu menguntungkan. Tapi jika kita bisa mendapatkan banyak pelanggan yang b**********n dengan platform kita, ini akan sebanding--" "Sebentar." Han Young Jae memotong omongannya waktu itu. Lalu ia membaca sedikit isi proposalnya sekali lagi. Agar

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN