Zea tiba di sebuah hotel yang sangat besar dan mewah di pusat kota New York. Zea mengenakan gaun indah dan cantik. Ia juga langsung dipersilahkan masuk tanpa melalui pemeriksaan. Tak lama kemudian, Zea terkejut ketika seseorang menyentuh pundaknya, Zea menoleh dan ternyata Dessy, temannya. Dessy melihat penampilan Zea dari atas sampai bawah. “Ini kamu kan, Zea?” “Iya ini aku,” jawab Zea. “Ini benar kamu?” tanya Dessy lagi. “Iya ini aku. Apa sih, Des?” geleng Zea. "Kamu seperti baru melihatku saja." “Tapi tadi bukannya kamu bawa dress dari aku? Katanya mau kamu pakai di acara ini, tapi kok sekarang berbeda.” Dessy mengelus dagunya. “Bagaimana ya menjelaskannya, tapi tadi aku dapat gaun ini.” Zea mengelus leher belakangnya. “Kamu dapat di mana? Kamu tidak mencurinya, kan?” “Enak saj