“Des, apakah kamu punya dress yang bisa aku pinjam untuk hadir di acara kantor nanti?” tanya Zea. “Aku punya beberapa dress tapi tidak ada yang mewah, semuanya biasa saja. Kamu mau pakai dress-dress biasa seperti itu?” “Ya mau bagaimana lagi. Aku butuh dress yang setidaknya sesuai dengan tema malam ini, aku tidak punya pakaian yang bisa aku pakai, kan kamu tahu sendiri.” Zea merendah padahal ia bisa membelinya dengan blackcard yang diberikan Tristan kepadanya. Hanya saja Zea tidak ingin menggunakannya. Sayang sekali, pikirnya. “Iya juga. Ya sudah kamu ke rumahku saja sepulang kantor nanti, jadi kamu bisa pilih-pilih di sana, tapi aku sudah bilang ya kalau semua dress punya aku biasa saja, tidak ada yang mewah dan tidak ada yang berkilau.” Dessy menatap Zea. “Tidak masalah, yang penting