Tristan hendak tertidur, namun ia terkejut ketika melihat Tamara berjalan menghampirinya hanya mengenakan CD dan Bra yang terlihat sangat transparan, tapi anehnya Tristan tidak tertarik melihat Tamara berpakaian seperti itu, padahal ia adalah pria normal, biasanya ia tidak akan tahan dengan hal seperti ini, namun sekarang ia malah tidak tertarik sama sekali.
Tristan pun memilih membaringkan kepalanya di bantal, Tristan menggelengkan kepala dan memilih diam.
Pemandangan didepannya tidak menyenangkan sama sekali. Ia tidak butuh hal itu. Ia hanya membutuhkan waktu untuk beristirahat.
“Tristan, apa kamu tidak melihatku? Aku sedang seksi di depanmu,” tanya Tamara menautkan alis. "Aku ada didepanmu. Lihatlah aku. Aku mohon."
“Hari ini aku lelah. Jangan menggangguku. Aku punya banyak pekerjaa
