“Apa kita tidak bisa menginap dulu di rumah orangtuamu?” tanya Tamara menatap Tristan yang sudah bersiap untuk pergi. “Aku tidak mau, dan aku sedang banyak urusan,” jawab Tristan. “Kamu tidak pulang ke rumah lagi?” tanya Tamara memandang wajah suaminya. “Ya. Aku tidak pulang, aku punya tujuan lain,” jawab Tristan lagi. “Kamu pulang lah. Kamu sudah sangat mabuk.” “Ini semua karena kamu,” kata Tamara memukul lengan suaminya. “Aku mabuk karena kamu, kamu yang sudah membuatku seperti ini.” “Apa maksudmu? Jangan aneh, Tamara.” “Sekalipun kamu tidak pernah menyentuhku. Kamu bahkan tidak memegang tanganku, tidak menciumku, sebenarnya kamu ini suka wanita atau tidak? Walaupun aku sudah bertelanjang di depanmu, kamu malah membuang muka, apakah tubuhku tidak seindah itu? Kamu membuatku penasar