“Aku benar-benar tidak enak pada Tuan, karena sudah memberikan uang sebanyak itu kepada Zelle yang memang sejak dulu itu selalu saja menghabiskan uang, bahkan berhutang sana sini dan menjaminkan aku.” Zea menggeleng. “Aku memberikan uang sebanyak itu agar dia tidak mengganggumu lagi, aku tidak akan membiarkan siapapun mengganggumu, jika dengan uang aku bisa menghentikannya akan aku lakukan.” “Tapi itu uang yang cukup banyak.” “Sebanyak apapun itu tidak akan membuatku miskin.” “Sombong sekali,” kekeh Zea. “Memang kenyataannya, kan?” Zea tertawa dan menggeleng, karena suaminya itu selalu mengatakan kenyataan. Tapi, Zea anggap itu songong. Tak lama kemudian mereka mendengar suara panggilan, mereka pun segera masuk dan duduk di hadapan dokter yang selama ini menangani Zea. “Tuan Muda