Author POV Danisha berjalan tergesa masuk ke dalam lobi kantor. Dia sudah terlambat tiga puluh menit. Meski tadi dirinya sudah minta izin ke Mba Yuna tapi tetap saja dia merasa tak enak hati. Kalau saja bukan karena Kak Ken mungkin dia tidak akan memilih untuk telat datang ke kantor. Saat menuju lift Danisha terhenyak mendapati Narendra dan papanya yang Danisha tau adalah direktur utama perusahaan ini sedang berjalan di depan nya. Danisha memperlambat langkahnya menimbang nimbang apakah dia harus menyapa mereka dan berjalan mendahului para bos perusahaan. Akhirnya Danisha memutuskan untuk berjalan dibelakang mereka karena lift yang dia tuju sudah di depan mata. Narendra bersama papanya berdiri di depan lift khusus direksi, sementara Danisha menuju lift disamping nya yang dikhususkan u